HARI BATIK NASIONAL 2024

Batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang memiliki sejarah panjang. Sejak zaman kerajaan-kerajaan di Indonesia, batik telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat, khususnya di Jawa. Teknik membatik mulai dikenal sejak abad ke-6 hingga ke-7, namun mencapai puncak popularitasnya pada masa Kesultanan Mataram, dan kemudian berkembang pesat di masa Kesultanan Surakarta dan Yogyakarta. Batik pada awalnya dianggap sebagai pakaian kalangan bangsawan, di mana setiap motifnya memiliki makna dan filosofi tertentu yang mencerminkan status sosial, kepercayaan, dan adat istiadat.

Batik semakin dikenal luas saat pengaruh Belanda datang, di mana istri-istri pejabat kolonial Belanda turut mengenakan batik, sehingga kain ini tidak hanya populer di kalangan pribumi, tapi juga di kalangan Eropa. Seiring berjalannya waktu, batik menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, masing-masing daerah mengembangkan motif yang unik dan khas, sesuai dengan kearifan lokalnya.

Pengakuan internasional terhadap batik semakin kuat ketika UNESCO pada 2 Oktober 2009 menetapkan batik sebagai Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. Sejak saat itu, tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional untuk mengapresiasi dan melestarikan seni batik sebagai bagian dari identitas bangsa Indonesia.

Dengan cerita sejarah yang kaya ini, Hari Batik Nasional menjadi momen penting bagi kita untuk mengenang, melestarikan, dan bangga mengenakan batik dalam kehidupan sehari-hari.