Situs resmi Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta


Saturday, August 31, 2024

Accounting Insight: Amortisasi: Memahami Cara Kerja dan Manfaatnya dalam Akuntansi


 Accounting Insight:
Amortisasi: Memahami Cara Kerja dan Manfaatnya dalam Akuntansi 


Amortisasi adalah teknik dalam akuntansi yang digunakan untuk mengurangi nilai utang atau nilai aset tak berwujud (intangible asset) dalam periode waktu yang ditentukan sesuai dengan jangka waktu penggunaannya. Contoh intangible asset adalah benda-benda yang secara kasat mata tidak memiliki bentuk fisik tapi memiliki nilai, seperti hak paten, hak merek, atau perjanjian waralaba.

Manfaat amortisasi :

    • Mengakui Pengurangan Nilai Aset
    • Menggambarkan Pemakaian Aset
    • Pencatatan Biaya secara Proporsional
    • Perencanaan Keuangan

Serupa tapi tak sama : Depresiasi vs Amortisasi

Depresiasi merupakan penurunan nilai aset tetap atau aset berwujud seperti mesin, kendaraan, peralatan yang seiring berjalannya waktu dikarenakan penggunaan, teknologi yang telah usang atau keausan. 

Sedangkan amortisasi adalah penurunan nilai aset tak berwujud seperti hak paten, lisensi, hak cipta, dan merk dagang.

Tapi ternyata ada loh aset tidak berwujud yang tidak dapat diidentifikasikan sehingga tidak dapat diamortisasi

Aset tak berwujud yang tidak dapat diidentifikasi adalah aset yang tidak dapat dipisahkan secara fisik dari perusahaan. Aset tak berwujud yang paling umum dan tidak dapat diidentifikasi adalah goodwill.

Metode Amortisasi 

Dalam penerapannya terdapat dua metode amortisasi, yaitu : 

  1. Metode Garis Lurus (Straight - Line Method)

Metode garis lurus adalah metode amortisasi yang paling sederhana. Dalam metode ini, jumlah beban amortisasi setiap periode terbilang sama sepanjang masa manfaat aset tetap tersebut.
Berikut adalah cara menghitung amortisasi dengan metode garis lurus!
Amortisasi Tahunan = (Nilai Perolehan Aset - Nilai Sisa) / Masa Manfaat
  1. Metode Saldo Menurun (Declining Balance Method)

Metode saldo menurun adalah metode perhitungan amortisasi berdasarkan saldo nilai asetnya setiap tahun.

Dengan metode ini, biasanya akan menanggung beban amortisasi lebih besar di awal dan semakin menyusut di periode-periode berikutnya. Hal ini lantaran perhitungan saldo nilai aset yang menjadi subjek amortisasi di periode berikutnya (t+1) akan lebih kecil di tahun ini (t) karena sudah disesuaikan dengan amortisasi yang terjadi di periode sebelumnya.
Cara perhitungan amortisasi menggunakan metode saldo menurun adalah sebagai berikut:
Amortisasi Tahunan = Nilai Buku Aset x Persentase Amortisasi
Persentase Amortisasi = (2 / Masa Manfaat) x 100 %

No comments:

Post a Comment

Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini