HARI PENDIDIKAN NASIONAL
Sejarah Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional adalah hari yang dipilih oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati Ki Hajar Dewantara, salah satu pahlawan nasional yang berperan penting dalam perkembangan pendidikan di Indonesia. Ki Hajar Dewantara adalah tokoh yang memimpin gerakan pendidikan di Indonesia dan mendirikan lembaga pendidikan Taman Siswa.
Meskipun Ki Hajar Dewantara dikritik oleh pemerintah kolonial Belanda dan diasingkan ke Belanda, namun dia tetap gigih dalam perjuangannya untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia. Pada tahun 1922, dia mendirikan Taman Siswa di Yogyakarta.
Keberhasilan Ki Hajar Dewantara dalam memajukan pendidikan di Indonesia membuatnya diangkat sebagai menteri pendidikan pada masa kemerdekaan Indonesia. Dia mengusung filosofi pendidikan Tut Wuri Handayani, yang artinya memberikan dorongan dari belakang.
Ki Hajar Dewantara meninggal pada tanggal 26 April 1956, meninggalkan duka yang mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebagai penghormatan atas jasanya, pemerintah menetapkan tanggal lahirnya sebagai Hari Pendidikan Nasional melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 pada tanggal 16 Desember 1959.
Meskipun bukan hari libur nasional, Hari Pendidikan Nasional dirayakan secara luas melalui upacara bendera di berbagai lembaga pendidikan seperti PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi di tingkat kecamatan dan pusat.
No comments:
Post a Comment
Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini