HARI FILM NASIONAL
Hari Film Nasional diperingati setiap tanggal 30 Maret. Tanggal tersebut diambil dari hari pertama produksi film Darah dan Doa ( Long March of Siliwangi ) karya dari Bapak Perfilman Indonesia Usmar Ismail, tahun 1950.
Mengutip Harian Kompas, 5 April 1981, tanggal 30 Maret ditetapkan sebagai Hari Film Nasional dalam Konferensi kerja Dewan Film Indonesia bersama Organisasi Perfilman pada 11 Oktober 1962 di Jakarta. Berikut bunyi ketetapannya: “ menetapkan hari shooting pertama dalam pembuatan film nasional yang pertama DARAH DAN DOA ( The Long March ) sebagai Hari Film Nasional “
Sejak saat itu, 30 Maret dianggap sebagai
Hari Film Naional. Usmar Ismail ( Perfini ) dan Djmaludin Malik (Persari)
diangkat sebagai Bapak Perfilman Nasional. Adapun tujuan penetapan 30 Maret
adalah sebagai Hari Film Nasional, yaitu untuk meningkatkan kepercayaan diri
dan motivasi para insane film Indonesia. Hari Film Nasional menjadikan hari
sebagai momentum bersejarah untuk mengenang karya Usmar Ismail sebagai bapak
Perfilman Indonesia.
No comments:
Post a Comment
Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini