Bangkit atau Tenggelam oleh rasa malas

   Bangkit atau Tenggelam oleh rasa malas         

            Dimasa Pandemi covid-19 generasi milenial lebih banyak menghabiskan waktnya di dalam rumah dan kurang bersosialisasi padahal generasi milenial merupakan penerus bangsa, anak muda merupakan salah satu tonggak penting dalam perekonomian. Dalam era digital, peran dan ide-ide kreatif anak muda dibutuhkan untuk membangun Indonesia lebih baik. 

Namun nyatanya jika dilihat dari kualitas pendidikan di Indonesia semakin menurun akibat adanya covid 19 ini. Penurunan dari sector lain pun mungkin dapat dilihat dari sector ekonomi. Namun jika dilihat dari sudut pandang kebaikan. Pandemi ini mampu membawa perubahan contohnya di sektor pendidikan, yaitu belajar dari jarak jauh yang sebelumnya belum terfikirkan dan belum dipersiapkan oleh Indonesia.

Jika dilihat dari beberapa contoh diatas, kita dapat mengambil suatu kesimpulan yaitu suatu masalah atau musibah akan berdampak baik atau buruk tergantung kita melihat dai sudut pandang yang mana. Jika kita terus mengambil sudut pandang yang buruk terus kita akan tergerus oleh rasa malas sehingga tidak akan dapat berkembang. Namun apabila kita lihat dari sudut pandang yang baik kita akan dapat berkembang, terus belajar dan menciptakan suatu yang baru.

Kunci dari semuanya yaitu rasa malas. Kita tidak dapat berkembang walaupun fasilitas tersedia, dukungan dari orang banyak dan mendapatkan hadiah sekalipun apabila kita tidak dapat mengontrol rasa malas kita tidak dapat berkembang. Yang bisa menyelamatkan dari rasa malas hanya diri sendiri tinggal kalian yang memilih, BANGKIT ATAU TENGGELAM karena adanya covid ini?.

-Bahtiar Yunugroho