Siapa Bilang Besarnya Nominal SPU Jadi Jaminan Lolos Seleksi Mandiri?
Sumbangan Pengembangan Universitas atau SPU ialah sumbangan sukarela yang dikenakan kepada mahasiswa/orangtua mahasiswa/wali mahasiswa Jalur Mandiri, SPU hanya dibayarkan satu kali selama masa studi yang dibayarkan di awal tahun.
Namun mengapa pada situasi ini masih diadakan SPU? Padahal seperti yang kita ketahui, berdasarkan angka pertumbuhan ekonomi di Indonesia menurun hingga 3,8% yang disebabkan karena COVID-19. Banyak keluarga dari mahasiswa maupun calon mahasiswa yang ekonominya terdampak. Dari pemaparan tersebut bisa dilihat jika adanya SPU, maka hal ini sangat meresahkan untuk para calon mahasiswa baru, apalagi banyak calon mahasiswa baru yang beropini bahwa semakin besar nominal SPU yang diberikan makan semakin besar pula peluang lolos seleksi mandiri, tentu saja opini tersebut salah besar.
Dilihat dari kondisi ekonomi ditengah pandemi yang sulit seperti sekarang ini bukanlah waktu yang tepat, untuk dijadikan sebagai kesempatan bagi pihak kampus dalam pembangunan kampus dengan cara mewajibkan uang pangkal bagi para calon mahasiswa baru. Para pimpinan universitas seharusnya membuat kebijakan yang sesuai seperti pembebasan SPU bagi calon mahasiswa baru bukan malah menetapkan kebijakan yang sangat bertolak belakang dengan keadaan ekonomi saat ini. Jangan takut pilih SPU Rp 0,- karena kelulusanmu tidak ditentukan dari besaran nominal SPU, melainkan dari hasil kerja kerasmu.
-Annisa Adhiningrum-
No comments:
Post a Comment
Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini