KONTROVERSI FEMINISME
Feminisme adalah serangkaian gerakan sosial, gerakan politik, dan ideologi yang memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mendefinisikan, membangun, dan mencapai kesetaraan gender di lingkup politik, ekonomi, pribadi, dan sosial. Dapat di katakan adanya feminisme karena perlakuan yang berbeda antara wanita dan laki laki, karena ada perlakuan yang berbeda tersebut maka dikeluarkan lah gerakan feminisme yang menuntut emansipasi atau kesamaan dengan laki-laki. Feminisme bukan lah paham yang membenci laki-laki dan feminisme hanya melawan paham Patriarki. Apa itu Patriarki? Patriarki merupakan salah satu budaya di mana kedudukan laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan.
Hanya sedikit perempuan di Indonesia yang mau melibatkan dirinya untuk terlibat dalam gerakan feminisme. Dikarenakan, feminisme di cap sebagai paham yang melemahkan posisi wanita. Karena menurut sebagian besar orang, feminisme di katakan selalu menuntut sesuatu yang ingin melebihi pria. Padahal adanya feminisme, hanya menuntut kesetaraan dan keadilan antara laki-laki dan perempuan. Feminisme sudah sangat berpengaruh di dunia, misalnya seperti pada zaman sekarang ini, perempuan juga boleh meraih pendidikan yang sama dengan laki-laki, perempuan juga sudah boleh bekerja, perempuan sudah diperbolehkan menjadi pemimpin padahal dulunya perempuan hanya diperbolehkan untuk memasak dan mengurus suami. Gerakan feminisme ini menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Banyak yang berfikir kalau feminisme ini anti laki-laki, tidak mau berkeluarga, tidak mau mempunyai anak. Padahal tujuan dari Gerakan feminisme ini adalah untuk menyamakan tatanan sosial antara perempuan dan laki-laki.
Tetapi apabila feminisme ini terlalu berlebihan dalam menjalankannya, dapat berdampak buruk. Nantinya dapat mendominasi dan dapat menggeser peran laki-laki yang sudah menjadi tugas intinya laki- laki. Pada intinya, Gerakan feminisme ini patut untuk di kawal dan di apresiasikan karena dapat mensejajarkan posisi pria dan wanita. Namun, feminisme ini masih perlu pengembangan konsep yang lebih jelas lagi, yaitu bagaimana cara untuk mensejajarkan posisi dua gender tanpa mendominasi salah satu gender dan tidak merugikan salah satu gender.
No comments:
Post a Comment
Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini