Covid-19 sudah tidak
asing lagi di kalangan masyarakat, siapa yang tidak mengetahuinya. Virus ini
hampir semua orang pasti tahu. Virus ini dampaknya sangat dirasakan oleh
seluruh kalangan, karena kehadirannya memberikan efek yang sangat merugikan
terutama dalam segi perekonomian sendiri.
Usaha Mikro Kecil
Menengah atau yang sering disebut dengan
UMKM menjadi salah satu yang sangat merasakan dampak dari virus ini.
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menerima laporan 949 pelaku
koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terdampak wabah virus
corona (Covid-19). Mereka menyampaikan beberapa keluhan yang dirasakan UMKM
selama Covid-19 , diantaranya yaitu :
-
Penjualan menurun
Berdasarkan data yang
didapatkan sebanyak 774 koperasi dan
UMKM atau setara dengan 68 persen, mengeluh penjualannya menurun akibat dampak
wabah virus corona. Hal ini menjadi salah satu dampak nya, karena dirumahkan
dan tidak bekerja sehingga tidak mempunyai pendapatan, orang memilih untuk menghemat
uangnya.
-
Kesulitan permodalan
Sebanyak 141 koperasi
dan UMKM atau setara dengan 12 persen, menyatakan mengalami masalah permodalan.
Kenapa demikian ? akibat dari penjualan yang menurun , maka pendapatan pun juga
menurun. Dari pendapatan tersebut juga para UMKM harus tetap membayar
karyawannya, listrik dan sewa untuk usahanya sehingga untuk modal usaha pun
jadi berkurang untuk memproduksi kembali.
-
Produksi terhambat
Pendapatan menurun
mengakibatkan modal pun jadi berkurang sehingga menyebabkan produksi jadi
terhambat. Terdapat aturan PSBB pula yang menganjurkan untuk tidak mengumpulkan
orang banyak yang akhinya terjadi pengurangan karyawan dalam memproduksi
Dalam mengatasi
permasalahan diatas, banyak para UMKM yang akhirnya membuat inovasi dari produk
yang dijualnya. Sebagai contoh dalam bidang pangan, penjualan dan pemasaran
yang dilakukan secara online, menciptakan produk yang dapat dinikmati dirumah.
Menteri Koperasi dan
UMKM Teten Masduki mengatakan berdasarkan hasil survei yang dilakukan sejumlah
lembaga dan Kementerian UMKM, wabah virus Corona memberikan dampak besar
terhadap keberlangsungan UMKM. Sebanyak 47 persen usaha mikro. kecil, dan
menengah (UMKM) harus gulung tikar
karena terdampak pendemi virus corona Covid-19.
Pada dasarnya dampak dari
Covid-19 ini tidak hanya diraskan oleh UMKM saja, tetapi hampir seluruh merasakan
dampaknya. Banyak orang yang mengalami penurunan pendapatan sedangkan kebutuhan
semakin meningkat, bahkan sampai harus ada yang lapang dada kehilangan
pekerjaannya. Pemerintah sendiri pun sedang berusaha agar dapat mengatasi
dampak yang ditimbulkan dari Covid-19.
-Nabila Azzahra
No comments:
Post a Comment
Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini