Pandemi
“Covid-19” yang melanda dunia, termasuk bangsa Indonesia menjadi problematika
yang perlu dan penting untuk segera diselesaikan. Tatanan kehidupan seolah
berubah 90 derajat dibanding biasanya. Adanya pandemi ini tentu mempengaruhi
beberapa bidang kehidupan.
Salah
satu sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19 adalah pendidikan. Bahkan
sektor pendidikan di seluruh dunia tengah gencar melaksanakan proses
pembelajaran jarak jauh melalui daring atau online
learning. Tidak terkecuali di Indonesia, yang kemudian mau tidak mau harus
mengadopsi proses pembelajaran ini untuk tetap memfasilitasi proses belajar
para siswa dan tetap berada di rumah untuk mengikuti anjuran dari pemerintah.
Bagi
sebagian orang, tentunya proses pembelajaran ini bukanlah hal yang sulit asal
didukung oleh akses yang memadai. Namun demikian, hal ini justru agak sulit
jika dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki sarana dan prasarana yang
memadai.
Seperti
akses internet yang tidak merata di seluruh Indonesia. Di kota-kota besar,
akses internet sudah cukup lancar, tetapi di daerah tertentu aksesnya lambat
sehingga belajar secara daring tidak efektif. Sinyal yang hilang menyebabkan
terjadinya buffering. Akibatnya siswa
kehilangan konsentrasi atau kehilangan bagian tertentu dari materi yang dibahas.
Belum lagi soal biaya paket data yang harus dikeluarkan. Dalam situasi ekonomi
sulit seperti ini, tambahan biaya menjadi beban berat bagi banyak orang.
Tak
hanya keterbatasan dalam media pembelajaran, kemampuan memahami dan menyerap
materi yang diajarkan jauh berkurang mengingat para pelajar hanya belajar di
depan layar. Karena faktanya, proses pemahaman sebuah masalah dapat diperoleh
secara maksimal dengan menggunakan lima pancaindra. Keterbatasan belajar di
layar mereduksi kemampuan alamiah ini. Namun, interaksi dan diskusi dengan
sesama pelajar dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan pemahaman atas
materi-materi sulit selama masa pandemi ini.
Ditinjau
dari seluruh keterbatasan yang tengah dialami pelajar dalam masa pandemi ini,
ironisnya pembelajaran jarak jauh adalah satu-satunya pilihan terbaik yang
dapat dilakukan. Sehingga, seorang pelajar harus tetap mampu berpacu
mengembangkan pengetahuannya khususnya dalam akademik meskipun berada dalam
situasi seperti ini
-Gloria Fortuna
No comments:
Post a Comment
Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini