Maling
ayam, maling sendal atau maling uang rakyat,tentu nya anda bisa pikir sendiri mana
maling yang paling serakah dan tentunya mana maling yang paling biadab.Mereka
yang baru bocah kemarin sore dituduh mengambil barang yang harga nya paling
seribu perak diperlakukan bagai binatang hina seakan-akan tiada masa depan bagi
mereka,sedangkan mereka yang sudah bau tanah lalu seenaknya mengambil uang
hasil jerih payah rakyat diperlakukan bagaikan raja di negeri yang indah padahal
kenyataan nya negeri ini kacau balau bagaikan kapal pecah karena kelakuan
mereka yang serakah.
Mungkin
hanya di indonesia,koruptor yang mencuri uang rakyat hingga jumlah nya tak
terkira seperti buih di lautan hanya dipotong masa tahanan,sedangkan mungkin di
luar sana para pencuri uang rakyat mungkin ada yang di potong tangan nya,lidah
nya bahkan harus dipenggal.sungguh ironis keadaan yang ada di negeri ini.apakah
perut kalian tak kenyang,apakah dompet kalian kurang tebal,apakah hati kalian
kurang bahagia melihat mereka yang hati nya hancur karena melihat anak mereka
menderita kelaparan, syukur kalau melihat,apakah masiha da secercah hati nurani
yang tersangkut di benak kalian melihat rakyat miskin yang nasib nya sungguh
menggenaskan karena ulah kalian.
Bukan
hal tabu lagi kalau korupsi kali ini dilakukan oleh orang yang mungkin berkedok
bekerja di kementrian agama atau bekerja di instansi yang berhubungan dengan
agama.korupsi tetap korupsi,mencuri tetap mencuri.hal bejat tersebut dilakukan
karena ada kesempatan dan kekhilafan.bukan karena latar belakang,agama,suku dan
lain-lain nya
Begitu
lah keadaan saat ini di negeri ku.Yang kaya,yang ber uang,yang bergelimang
harta adalah yang Berjaya. sedangkan
mereka yang mencari secercah rupiah demi sesuap nasi bagi anak cucu mereka keturunan
mereka seakan dibiarkan meronta-ronta mencari sebongkah keadilan di negeri
ini.Ya tuhan,apakah dunia ini harus engkau biarkan para tikus-tikus menguasai
negeri ini,tapi aku percaya,engkau mempunyai rencana yang paling terbaik yang kau
rancang untuk setiap mahluk yang kau ciptakan di bumi ini.
-Rizq Dharmawan-
No comments:
Post a Comment
Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini