Unsur lingkungan hidup dibagi menjadi 3 yaitu, unsur
lingkungan biotik, unsur lingkungan abiotik, dan unsur sosial budaya. Ketiga
unsur ini saling berkaitan satu sama lain, maka apabila satu unsur terganggu
maka unsur yang lain juga akan terganggu. Contohnya apabila manusia membuang
sampah ke sungai maka ekosistem yang ada disungai juga akan terganggu. Dan
apabila pembuangan tersebut terjadi secara terus menerus maka sungai menjadi
rusak dan manusia juga yang akan dirugikan.
Namun akhir-akhir ini banyak sekali campaign save earth yang di lakukan oleh
masyarakat dunia. Ini dilakukan mengingat semakin menipisnya tingkat kesadaran
masyarakat akan penjagaan terhadap lingkungan sekitar khususnya di Indonesia. Berdasarkan
fakta yang ada sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton pertahunnya dan
sebanyak 3,2 juta ton dibuang kelautan. Hal itu menjadikan Indonesia sebagai
penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia. Apabila hal ini terus
dilakukan maka manusia juga yang akan rugi, padahal ini semua merupakan ulah
manusia.
Pasti kita menjadi salahsatu bagian dari pengguna
sampah plastik tersebut kan??? Maka dari itu untuk meminimalisirkan penumpukkan
sampah yang terjadi, ayo kita sama-sama menjaga bumi dengan mengurangi penggunaan
sampah plastik. Bagaimana caranya? Sekarang ini banyak cara yang bisa dilakukan
untuk menjaga bumi kita, yaitu dengan menggunakan stainless straw, dan juga
mengganti penggunaan plastik biasa dengan yang biodegradable. Loh katanya suruh ngurangin plastik tapi ko
tetep disuruh pake plastik juga? Tenang plastik biodegradable merupakan plastik
ramah lingkungan yang terbuat dari singkong dan dapat hancur apabila dimasukkan
kedalam air panas.
Apa masih mau memalukan Indonesia dengan menjadi
penyumbang sampah plastik terbanyak di dunia? Maka dari itu, Ayo sadarkan diri
kita dengan beralih dari penggunaan plastik ke barang-barang yang ramah
lingkungan.
-Adinda Chairunnisa-
No comments:
Post a Comment
Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini