Perubahan iklim yang drastis merupakan salah satu
masalah yang sangat mengkhawatirkan dalam kehidupan manusia. Bukan hanya
bedampak pada kelangsungan hidup manusia saja, akan tetapi juga berdampak pada
kehidupan mahluk hidup lainnya. Fenomena perubahan iklim yang sulit diprediksi
ini menyebabkan suhu panas bumi mengalami peningkatan, sehingga banyaknya
glester-glester pada pegunungan himalaya yang mencair. Hal tersebut sesuai
dengan temuan yang dilaporkan Hindu Kush Himalaya Assesment melalui
International Center For Integrated Mountain Development ( ICIMOD ) yang mana
diperkirakan glester-glester himalaya akan hilang sekitar sepertiga pada akhir
abad ini, akibat perubahan iklim.
Mencairnya sepertiga glester tersebut akan mengancam
persediaan airbagi 1.0 miliar manusia bumi. Selain itu dampak dari mencairnya
gunung tertinggi di dunia ini sangat beragam, salah satunya banjir karena cukup
banyak glesteryang terhuung dengan sistem sungai sungai besar di Asia. Lalu,
terjadinya peningkatan polusi udara akibat meningkatnya karbon hitam dan debu
yang tersimpan di glester sebelum
mencair. Menurut studi, sepertiga
glester himalaya, tetap akan mencair dan hilang meski target pembatasan
pemanasan global yang digagas di Paris sebesar 1.5 derajat celcius tercapai.
Selain itu, bila suhu global meningkat sebesar 2 derajat celcius, jumlah
glester di himalaya yang akan mencair menjadi 2/3 dari keseluruhan titik.
Seperti diketahui, perjanjian Paris 2015 merupakan kesepakatan negara-negara di
dunia untuk mencegah agar suhu global tidak meningkat lebuh dari 2 derajat
celcius. Bila memungkinkan, peningkatan suhu global perlu dicegah agar tidak
melebihi 1.5 derajat celcius.
Maka dari itu, diharapkan manusia sebagai salah satu
mahluk hidup yang mempunyai peranan paling penting
dalam mejaga ekosistem yang ada dan mencegah terjadinya kerusakan lingkungan
alam, salah satu contohnya Menjaga Keutuhan dan keseimbangan Gletser Himalaya.
Sehingga kelestarian dan keasrian alam tetap utuh dan terjaga.
-Adzrah Rabihah-
No comments:
Post a Comment
Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini