Tanpa kita sadari jati
diri kita bentukan dari pendidikan yang sudah kita dapatkan selama ini. Kenapa?
Kita mengalami proses pembelajaran selama 12 tahun atau bahkan lebih, selama 6
tahun kita SD, 3 tahun SMP, 3 tahun lagi SMA/ SMK atau bahkan ada yang TK/
Paud. Selama proses pembelajaran itulah kita tanpa sadari perlahan-lahan
membentuk jati diri kita, kita membentuknya dari apa yang kita dapatkan, yang
kita alami, dan rasakan dalam masa pengajaran itu. Kita mempelajari banyak hal
selama 12 tahun tersebut, seperti Kesenian, Matematika, Olahraga, B. Indonesia,
B. Inggris, dan lainnya, diantara semua pelajaran itu ada yang kita sangat
sukai, dan ada yang sangat tidak kita sukai, dan ada juga yang hanya kita
pelajari karena tuntutan untuk mendapatkan nilai yang tinggi, atau mendapatkan
nilai diatas rata-rata yang sudah ditentukan. Kita menyukai misalnya pelajaran
kesenian, di saat kita mendapatkan jam pelajaran kesenian kita akan dengan
fokusnya, cermatnya, senangnya menjalankan proses pembelajaran kesenian itu,
kita lebih sering menerapkannya dalam keseharian atau menjadikannya sebagai
hobby kita. Perlahan kita menjadikannya pengisi waktu kosong kita, dan perlahan
menjadi dari bagian kehidupan kita, seperti yang di contohkan kesenian, kita
menyukai semua yang behubungan dan terkait tentang kesenian, seperti kesenian dalam
bidang melukis, di saat kita memiliki waktu luang, kita akan lebih memilih
mengisinya dengan hal yang kita sukai atau hobby kita seperti menggambar
sesuatu, di mulai dari hal-hal yang kecil, dan mudah, di mulai dari meniru
sebuah gambar yang simple, dan berubah menjadi kebiasaan, kegemaran, hobby,
pengisi luang waktu, dann impian. Dan saat sudah mencapai tahap impian, kita
akan lebih mendalaminya, mempelajarinya lebih jauh lagi, lebih serius lagi.
Sampai akhirnya kita menargetkan itu sebagai cita-cita yang akan kalian gapai
atau wujudkan nantinya, tapi untuk mencapai tahap tercapainya cita-cita atau
impian kita itu, kita harus melalui proses yang tingkat kesulitannya semakin
meningkat, yaitu pendidikan atau proses pembelajaran.
-Fanny Meiditha-
Pendidikan itu sangat
penting, peran pendidikan dalam hidup kita lebih luas artinya dari hanya
sekedar kunci untuk kesuksesan saja, bahkan lebih dari itu, pendidikan seperti
memiliki pengaruh yang kuat untuk dirikita yang akan mendatang nantinya, bahkan
pendidikan dapat memperbaiki sikap moral kita, pendidikan yang kita dapatkan
tidak hanya dengan belajar di tingkat sekolah saja, tapi dari pengalaman juga. Apalagi saat kita sudah masuk pada tahap
menjadi Mahasiswa, di tahap itu pola pikir kita akan tersu menerus
dipermainkan, kita akan diangkat setingi-tingginya dan dijatuhkan
sejauh-jauhnya, tapi itu juga bisa membuat kita mengerti, sadar, apa tujuan
kita? Apa yang kita inginkan sebenarnya? Untuk alasan apa kita melanjutkan nya
sampai tahap ini? Apa hanya untuk memenuhi permintaan orang tua? Hanya untuk
mendapatkan gelar? Hanya untuk memenuhi ekspetasi orang kain atau teman-teman
dan orang sekitar? Atau karena kita ingin mengetahui tujuan kita yang
sebenarnya itu apa, dan untuk apa sebenarnya semuanya di jalani?
No comments:
Post a Comment
Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini