Membangun Antusias Bermoral melalui Pendidikan

Menurut Maria Assumpta, moral adalah aturan aturan mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai manusia. Nilai moral merupakan nilai yang sangat penting dan harus ada dalam setiap diri manusia. Oleh karenanya, antusias dalam mempelajari dan penerapan nilai moral perlu ditingkatkan karenakan nilai moral dapat menjadi dasar untuk berperilaku dalam suatu lingkungan hidup bermasyarakat. 

Sayangnya , seiring berjalannya waktu yang diikuti dengan masuknya arus globalisasi , nilai moral yang ada pada masyarakat Indonesia khususnya remaja saat ini kian menurun. Hilangnya batasan antar negara membuat remaja saat ini dapat mengadopsi budaya luar tanpa memperhatikan nilai-nilai yang bertentangan dengan aturan masyarakat. Hal ini dapat dipicu karena rendahnya penekanan terhadap pendidikan moral yang ada di sekolah. 

Sebagian besar waktu yang ada biasanya remaja habiskan di sekolah. Sangat disayangkan ketika pendidikan hanya mengedepankan tujuan intelektual saja tanpa diimbangi dengan pendidikan moral dan karakter. Padahal, pembelajaran mengenai moral , tidak perlu sampai dibuat sendiri mata pelajarannya. Namun, dapat disisipkan lewat penertiban kebiasaan positif yang ada disekolah.

Kebiasaan positif yang bisa dilakukan seperti kegiatan keagamaan yang perlu dimasif kan guna menciptakan rasa percaya terhadap keyakinan masing-masing yang akan menciptakan kebahagiaan rohani dan mencegah munculnya rasa menyesal , konflik batin dan mampu menahan diri dalam setiap dorongan naluri dan keingingan / nafsu yang mengancam harkat dan martabat. Kemudian melalui tata tertib dan kode etik yang ada di lembaga pendidikan, dimana dapat menciptakan disiplin dalam berperilaku dan memberikan wawasan masa depan , baik sanksi sosial maupun konsekuensi dalam kehidupan sehingga setiap orang akan penuh pertimbangan sebelum bertindak / melakukan sesuatu. 

Hal-hal tersebut terlihat sepele dan mudah memang, namun jika dilakukan penerapan secara intensif, dapat memberikan dampak yang besar terhadap perilaku manusia khususnya remaja , guna menghadapi lingkungan masyarakat dimasa yg akan datang. Oleh sebab itu lembaga pendidikan perlu menekankan kembali pendidikan moral , guna terciptanya masyarakat yang harmonis dimasa yang akan datang.

-Salsabila Dara A-