"Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia" -Ir. Soekarno-
Berdasarkan kutipan diatas kita dapat melihat betapa hebatnya kekuatan pemuda. Banyak hal besar terjadi yang di pelopori oleh pemuda. Seperti salah satunya peristiwa tahun 1998 dimana dengan kekuatan pemuda-pemuda Indonesia yang bersatu dapat menurunkan rezim Soeharto yang sudah memerintah selama 32 tahun.
Namun, di era yang modern ini para pemuda seakan terlalu terlena dengan kecanggihan teknologi sehingga membuat mereka terus menerus berada di zona nyaman. Bahkan sebagian besar dari mereka menutup mata dan telinga mereka akan permasalahan-permasalahan yang terjadi di Indonesia, tidak mau ikut campur dan merasa bahwa permasalahan itu bukanlah urusan mereka. Padahal saat ini, Indonesia butuh anak muda yang kritis dan mampu menjadi penggerak perubahan.
Dalam kutipan “Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda.” -Tan Malaka-
Dapat kita lihat bahwa idealisme anak muda seringkali jadi kunci perubahan di negeri ini. Meski ditengah tekanan untuk terus berubah mengikuti sistem dan birokrasi, petuah ini mengingatkan kita yang muda bahwa idealisme itu layak dipertahankan. Oleh karena itu, sebagai pemuda sudah seharusnya kita merubah pola pikir kita, menjadi pemuda yang kritis dalam menghadapi permasalahan, pemuda yang tidak buta dan tidak tuli akan permasalahan yang terjadi di Indonesia. Jadilah pemuda yang berguna dan bermanfaat bagi bangsa dan negara ini. Jangan sia-siakan umur yang ada hanya dengan bermain game, bersenang-senang, dan melakukan hal yang kurang bermanfaat lainnya. Karena nasib bangsa ini tidak akan pernah berubah, jika bukan kita sendiri yang merubahnya.
- Dewi Wulandari -
No comments:
Post a Comment
Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini