Setelah Menteri Agama menetapkan bahwa Hari Raya Idul Fitri jatuh pada esok hari, Jum’at 15 Juni 2018, masjid-masjid mengumandangkan gema takbirnya. Semua orang bergembira menyambut datangnya Hari Kemenangan dengan beragam cara, ada yang bertakbir di masjid saja dan ada pula yang berkeliling pawai. Di Yogyakarta, khususnya di daerah Kretek, masyarakatnya menyambut Hari Kemenangan itu dengan mengelilingi satu kecamatan sambil berpawai. Setiap masjid membuat miniatur yang berhubungan dengan budaya Islam kemudian berkeliling dengan rombongannya masing-masing dan seragamnya masing-masing.
Keesokan harinya masyarakat Kretek menunaikan ibadah Shalat Idul Fitri. Berbondong-bondong orang, baik dengan berjalan kaki maupun mengendarai sepeda motor menuju ke tempat shalat, yaitu Gumuk Pasir Parangtritis. Selesai menunaikan ibadah Shalat Idul Fitri, mereka berkumpul di rumah masing-masing untuk saling 'berlebaran' sejenak dengan keluarganya masing-masing. Setelah itu mereka berkumpul kembali di satu masjid untuk melakukan halal bihalal dengan yang lain.
Lebaran bukan hanya perihal mengucapkan melalui teks yang disebarkan dengan media sosial, namun lebih dari itu. Moment lebaran adalah salah satu ajang untuk berkumpul keluarga dan bersilaturahmi ke sanak saudara. Maka dari itu, gunakanlah waktu lebaran sebaik mungkin, nikmati setiap moment yang tercipta bersama keluarga tersayang.
Selamat lebaran! Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Minal Aidin wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin :)- Audira Eri Viulina
No comments:
Post a Comment
Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini