Beri Kami Kebebasan!

Pada hakikatnya kehidupan manusia telah diatur sedemikian rupa sehingga tidak melewati batas yang ada. Baik itu dalam kehidupan bernegara ataupun dalam kehidupan antar manusia. Peraturan yang telah dibuat oleh negara diciptakan agar masyarakat tidak menyebabkan terjadinya perpecahan antar masyarakat. Sehingga kemerdekaan yang telah diusahakan selama ini tetap ada. Adapun adat istiadat yang telah diciptakan oleh masyarakat itu sendiri diharapkan dapat menimbulkan sikap sopan santun dan saling menghormati.

Pada saat ini kerap sekali, salah satunya kebebasan berpendapat membentur peraturan dan adat istiadat yang ada. Sehingga munculnya ancaman dalam kebebasan yang diberikan oleh negara yang disebabkan oleh sebagian masyarakat. Penyebabnya karena adanya suatu kelompok yang memanfaatkan materi yang dimilikinya untuk berlaku sewenang-wenang. Selain itu, adanya teknologi internet yang dimanfaatkan sebagian orang untuk berkomentar buruk terhadap seseorang di media sosial. Padahal di beberapa negara, berkomentar buruk dapat dikenakan undang-undang. Bahkan ada pula yang melarang adanya media sosial.

Kebebasan berpendapat juga mencakup dalam kebebasan memprotes pendapat yang dirasa tidak disetujui. Unjuk rasa ini dilakukan karena suara rakyat yang diberikan kepada dewan perwakilan rakyat tidak berkelanjutan. Karena yang terpikirkan oleh masyarakat adalah keputusan yang dihasilkan dari unjuk rasa lebih dinilai menguntungkan semua pihak. Namun pada kenyataannya, unjuk rasa selalu ditentang oleh pemerintah dan dianggap mengganggu. Tak heran jika banyak unjuk rasa yang berakhir dengan pertikaian.

Kebebasan sangat diperlukan dalam kehidupan agar berkembangnya bakat yang dimiliki. Namun, sebebas-bebasnya kebebasan yang ada tetap terdapat batas sehingga tidak mengganggu hak milik orang lain dan menyebabkan perpecahan. Diharapkan pula, tidak hanya menampung aspirasi yang ada tapi Pemerintah juga mewujudkan aspirasi tersebut menjadi kenyataan. 

- Monica Shahnaz -