Sejak zaman penjajahan ini sudah genap berusia 72 tahun negara ini, setelah lamanya lika liku perjuangan yang mampu membangkitkan jiwa untuk menciptakan kemerdekaan. Bukan kah kalian merasa saat ini dengan saat itu berbeda? Untuk sebagian masyarakat mungkin sudah merasa arti sesungguhnya kemerdekaan, tapi tidak untuk berbagai kalangan di negara ini terutama ibu kota Indonesia.
Mungkin indahnya kelap kelip gemerlap cahaya dari siang dan malam yang jadi pusatnya perekonomian negara ini hanyalah drama bagi yang mampu berperan dalam lingkungannya. Tapi cahaya disini juga menjadi penanda bahwa masih banyak sekali tangisan dan teriakan bahwa kita belum merdeka seutuhnya. Tokoh-tokoh politik yang menjadi wayang sebagai pemeran dalam pelakon drama ini, tanpa pedulinya mereka dengan berbagai lingkungan sekitar bahkan lingkungan masyarakat yang sulit di capai oleh akses media, akses media hanya menyorot indah dan megahnya kota ini.
Dulu negara ini dijajah dari negara lain tapi saat ini negara kita dijajah dengan masyarakatnya sendiri, banyak yang menjadikan uang masyarakat menjadi uang pribadinya sendiri, jauh sekali dari hati yang jujur dan memiliki rasa sosial yang sangat tinggi, ujian terbesar negara yaitu bagaimana masyarakat lain mampu merusak negaranya sendiri, tidak ada benteng yang mampu menyaring budaya asing hingga budaya negara ini pun menjadi ladang yang ditanami beribu budaya yang baru yang hampir mematikan budaya asli negara pertiwi ini. Jika bukan kita siapa lagi yang mampu merubah nasib generasi yang akan datang ke depannya? Marilah mulai sekarang ciptakan rasa cinta pada negara sehingga mampu untuk berbagai kalangan hidup yang layak di era yang sudah menjadi merdeka saat ini dan terus bersemangat juang menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia!!
Justin Sukirya
Tuesday, September 5, 2017
Merdeka yang Merana
About Badan Eksekutif Mahasiswa Prodi Akuntansi FE UNJ
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Prodi Akuntansi FE UNJ adalah Lembaga Eksekutif dalam lingkup Prodi Akuntansi di Fakultas Ekonomi UNJ. #KabinetSELARAS 2021
Related Posts:
Kepenulisan
Labels:
EduCorner,
Kepenulisan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini