Pancasila dasar negara..
Rakyat adil makmur sentosa..
Pribadi bangsaku..
Ayo maju maju ..
Ayo maju maju…
Ayo maju maju..
Itulah penggalan harapan segenap anak bangsa yang dituangkan dalam bait Mars Garuda Pancasila. Tersirat secercah harapan bahwa pancasila dapat menjadi media yang pada ahirnya mampu menciptakan Indonesia yang adil, makmur dan sentosa bagi rakyatnya.
Mari kembali ke pengertian awal Pancasila. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pancasila adalah /Pan·ca·si·la/ n dasar negara serta falsafah bangsa dan negara Republik Indonesia yang terdiri atas lima sila, yaitu (1) Ketuhanan Yang Maha Esa, (2) Kemanusiaan yang adil dan beradab, (3) Persatuan Indonesia, (4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, dan (5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Jika disepakati menjadi sebuah dasar, pancasila haruslah dijunjung, ditaati dan diterapkan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh warga Negara Indonesia. Karena sejatinya pancasila adalah landasan setiap masyarakat dalam kehidupan sosial dan berbangsa.
Sudah sepatutnya rakyat Indonesia tidak mengedepankan identitas serta kepentingan pribadi atau golongan tertentu, namun bersama-sama dengan bangga berdiri dan mengaku sebagai Warga Negara Indonesia, pun mengaplikasikan sila ke 3, yang berbunyi “persatuan Indonesia” agar terwujudnya Indonesia yang bersatu. Tarik menariknya, sepatutnya pula pemerintah berlaku adil, tidak mendeskriminasi warga negaranya dalam suatu urusan, seperti berpendapat, baik mengemukakannya lewat demonstrasi atau aksi nyata.
Dewasa ini, di hari jadi pancasila banyak orang mengklaim dengan postingannya di sosial media “Saya Indonesia, Saya Pancasila” namun tidak pernah melakukan gotong royong di rumahnya, ada pula yang berkata “Saya Bhineka Tunggal Ika” namun sering mengolok yang bukan berasal dari ras atau golongannya. Inikah cerminan manusia pancasila?. Pengaplikasian pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara jika diterapkan dengan betul justru akan menimbulkan keharmonisasian dalam Negara Indonesia, bukan malah merusak kesatuan masyarakatnya dengan kesalahan kata-kata dan etika.
Kita sebagai mahasiswa, patutnya menjadi garda terdepan yang mempertahankan nilai pancasila. Menanamkannya dalam hati, serta menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Dapat dikatakan bahwa mahasiswa adalah generasi pancasila, karena mengetahui lebih dalam arti pancasila sesungguhnya secara teoritis di bangku perkuliahan. Caranya, dengan lawan diskriminasi, kuatkan persatuan negeri. Yuk, terapkan pancasila, dan jadi generasi pancasila sekaligus actor pemersatu bangsa. (
Raisa Kurnia Sabilah
Tuesday, June 20, 2017
Kamu Generasi Pancasila? Yuk Jadi Aktor Pemersatu Bangsa
About Badan Eksekutif Mahasiswa Prodi Akuntansi FE UNJ
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Prodi Akuntansi FE UNJ adalah Lembaga Eksekutif dalam lingkup Prodi Akuntansi di Fakultas Ekonomi UNJ. #KabinetSELARAS 2021
Related Posts:
Kepenulisan
Labels:
EduCorner,
Kepenulisan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini